CPNS INDONESIA Informasi Lengkap CPNS dan PPPK 2019
Related Articles
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menetapkan aturan soal pemberian tunjangan profesi dan dana tambahan penghasilan kepada para guru berstatus PNS Daerah.
Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan Agus Marto telah mengeluarkan dua peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tu jangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun Anggaran 2012 serta PMK Nomor 35/PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun Anggaran 2012.
"Tunjangan Profesi (TP) Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) diberikan kepada Guru PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan kuota Tahun 2006 sampai denqan Tahun 2011, sedangkan Dana Tambahan Penghasilan (DTP) Guru PNSD diberikan sebagai tambahan penghasilan bagi Guru PNSD yang belum mendapatkan TP Guru PNSD sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan," ujar Yudi dalam siaran pers, Sabtu (21/4/2012).
Tunjangan profesi Guru PNSD diberikan 1 kali gaji pokok Guru PNSD yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan terhitung mulai 1 Januari 2012 dan untuk DTP akan diberikan sebesar Rp 250.000 per orang per bulan terhitung mulai 1 Januari 2012.
Adapun alokasi untuk TP Guru PNSD tahun 2012 adalah sebesar Rp 30, 559 triliun dan alokasi untuk DTP Guru PNSD sebesar Rp 2,8 triliun.
Penyaluran dan Pembayaran TP dan DTP Guru PNSD dilaksanakan triwulanan. Adapun untuk waktu penyaluran yaitu:
-
Triwulan I pada minggu terakhir Maret 2012,
-
Triwulan II pada minggu terakhir bulan Juni 2012
-
Triwulan III pada minggu terakhir September 2012
-
Triwulan IV pada minggu terakhir November 2012.
Penyaluran TP dan DTP Guru PNSD triwulan I-IV dilaksanakan masing-masing sebesar 1/4 dari alokasi TP dan DTP Guru PNSD. Baik TP maupun DTP Guru PNSD pembayaran dilaksanakan sebanyak 12 bulan dalam setahun dan tidak termasuk untuk bulan ke-13.
Pembayarannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setelah menerima TP dan DTP Guru PNSD di Rekening Kas Umum Daerah secara Triwulanan, yaitu:
-
Triwulan I paling lambat April 2012
-
Triwulan II paling lambat Juli 2012
-
Triwulan III paling lambat Oktober 2012
-
Triwulan IV paling lambat Desember 2012.
Untuk menghindari sanksi penundaan penyaluran TP dan DTP Guru PNSD Triwulan Tahun Anggaran berikutnya, Pemda diwajibkan untuk menyerahkan Laporan Realisasi Pembayaran TP dan DTP Guru PNSD kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan secara semesteran, yaitu Semester I paling lambat diserahkan minggu pertama Agustus 2012 dan
untuk Semester II paling lambat minggu terakhir April 2013.
belagu sekali kamu2 yg udah PNS ngata2in honorer mengemis asal lo tahu ya…. PNS itu pelayan publik…. n digaji dari uang rakyat… jadi jgn berlagak kaya Bos brow… ngaca diri dong…. kalau ingin sombong sesumbar jgn jd PNS.. sana jadi pengusaha
he he he enak aja mau pecat honorer? emang lu sapa? cucunya presiden apa? klo ngomong tu di pikirin dulu. jangan asal kayak kentut…cermin dulu tuh apa udah betul jd pns sejati? awak awak tu semua udah di sumpah sama pemerintah..ntar nti kyk ceritanya malin kundang lagi…he, he, he
jgn seperti itu brother n sister..honorer bknlah sesunggunhnya pengemis Pns,tp mereka yg mengaplikasikan ilmunya….ap gunax kuliyah klw tdk jd pns trus tgl dirumh sj ngurs ini dan itu..lbh baik honor dapat iilmu,mngmalkan ilmu dan dpt uang lg…bljr berintraksi dengan org2 berpendidikan…perbaiki kata2x klw bcr sudra
emang kalau lulus kuliah harus jadi HONORER ya?
emang tujuan kuliah untuk jadi PNS dengan cara mengemis sbg HONORER?
orang kuliah itu diharapkan bisa membuat lapangan pekerjaan, bukan jadi pengemis berseragam.
jadi PNS boleh2 aja, tapi tidak dengan cara mengemis dong……
Coba BUKTIKANN…
SAATNYA NEGERI INI BEBAS DARI HONORER
PECAT MEREKA DAN MAKSIMALKAN PNS YANG SUDAH ADA
buat ERIK gak gunanya iri dengan honorer, gajinya 250rb apa yang mau diiriin? kamu sendiri tu yang iri dengan PNS dan gak pernah jadi PNS
Hehe..saya memang seorang honorer,tp mnurut saya menjadi seorang PNS bukanlah ambisi saya. Menjalani yang seprti ini sudah saya nikmati,
dan tidak mungkin seorang PNS / Guru PNS mengajar dengan maksimal tanpa bantuan seorang honorer, Bahkan belum tentu mbak/mas Sili sepintar ini tanpa ada mereka,tukang sampah,tukang sapu kelas,guru honorer,pegawai honorer.dan lain-lain..
hehe.Semoga,Allah selalu memudahkan jalan mbk sili..amin
RIBUAN HONORER = RIBUAN PENGEMIS BERSERAGAM
KASIHAN NEGERI INI SUDAH BANYAK MENGELUSRKAN BANYAK UANG UNTUK GAJI PNS EEE MALAH TAMBAH BAYAR HONORER LAGI
WAHAI PEMERINTAH, JANGAN LAGI ADA PENGANGKATAN DARI HONORER LAGI
GAK ADA TES UNTUK JADI HONORER
YANG ADA CUMA KENAL ORANG DALAM
jadi HONORER karena ngemis ingin jadi PNS
wahai honorer, jangan jadikan negeri ini pengemis
kasian PNS gak ada kerjaan karena kalian PARA HONORER pada ngemis
kenapa kalian mau digaji segitu? 250rb bahkan kurang
mau seumur hidup digaji segitu?
smoga yang bilang honorer pengemis dan bodoh itu benar-benar orang pintar dan bukan keturunan dari pengemis..
kalo ada sakit hati..jangan semua org yang dikata-katain..
yang honorer bukan satu atau dua org bray..ribuan org yang honor..
kamu sudah menyakiti hati banyak orang..ingat kamu tak pernah tau kenapa mereka harus honor..
Maaf nimbrung,yang komoent di atas tadi adalah contoh orang iri bin syirik,,mereka belum pernah merasakan jadi honorer. ya memang mungkin anggapan kalian semua ada benarnya tapi ada salahnya pula.. Honorer itu tidak mesti seprti di atas,pengemis yang mengharap PNS dengan ilmu NOL… Honorer itu tidak semata mudah masuk di suatu instansi,harus ada basic sesuai keahlianya.. janga pikir bodoh! banyak meraka yang ingin kerja lebih tapi kan terpaksa jadi honorer,,,dari pada nganggur dirumah coba??
Gimana PNS mau profesional kalo masih ada pengangkatan CPNS dari tenaga HONORER.. Seharusnya sudah waktunya negeri kita bebas dari para ‘pengemis berseragam’ ini lho..
HONORER saya yakin sebagian besar dari mereka yang mempunyai kemampuan NOL dalam ujian seleksi CPNS. Karena ketidakmampuan otak mereka, mereka hanya menunggu dengan menjadi tenaga HONORER untuk bisa diangkat menjadi CPNS. Yah..mereka menang karena ‘family’ (pikir sendiri bro..!).
Sementara anak negeri yang bener-bener berkualitas tersingkirkan karena kuto CPNS sudah penuh karena adanya pengangkatan CPNS lagi2 dari HONORER..
Huh.., emangbikin ribet dan nyusahin orang-orang bodoh ini.
yang bikin PNS gak ada kerjaan karena banyaknya HONORER
lebih mulia buruh pabrik dari pada HONORER yang gak jelas
MENTAL HONORER = MENTAL PENGEMIS
siapa yang nyuruh jadi honorer?
kenapa mau digaji 250rb sbg honorer?
honorer sama juga pengemis.
kalo gak mau digaji 250rb cari kerja lain dong….
jangan bilang profesionalme atau ke profesionalitasan yang katanya 4 level di atas PNS. tanya diri sendiri apa niatnya tulus?
HONORER ATAU WIYATABAKTI SAMA DENGAN MENGEMIS JADI PNS
cari kerja lain atau terima tu gaji segitu
APA ADA TES UNTUK JADI HONORER?
yang ada cuma modal kenal dengan orang dalam….
yup, perhatikan nasib para honorer dong…………..
ya…katanya pns pada ga profesional (kata kepala bkn, loh). mata duitan lg…eh dikasih duit…. ancur deh…
tuh yg honorer dong perhatiin.. penghasilan cekak 250rebu sebulan, rebutan sama bayar kontrakan, beli popok anak dll. tp keprofesionalitasan mereka tuh 4 level di atas pns. apa pemerintah yg bego ato yg ngatur uang, ‘toge’?