Home » Honorer » Formasi Honorer K1 Didominasi Guru

Formasi Honorer K1 Didominasi Guru

admin 28 Des 2012 6

Honorer tertinggal kategori satu (K1) yang dinyatakan clear oleh pemerintah, didominasi tenaga guru. Dari 49.714 orang yang telah mendapatkan formasi, sekitar 60 persen lebih adalah guru. Disusul tenaga kesehatan (dokter, perawat). Sisanya adalah tenaga teknis seperti administrasi dan lainnya. Tenaga penyuluh, porsinya paling kecil dan tidak sampai lima persen.

"Honorer K1 yang mendapatkan formasi CPNS 2012 memang terbanyak guru dan tenaga kesehatan. Prosentasenya 80 persen lebih," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara Eko Sutrisno di Jakarta, Kamis (27/12).

Meski tidak menyebutkan angka pastinya, namun Eko mengatakan, guru terbanyak formasinya hampir 70 persen. Untungnya, bukan guru bahasa Indonesia yang terbanyak, tapi tersebar merata. Seperti guru Matematika, bahasa Inggris, Fisika, dan lainnya.

Sedangkan tenaga kesehatan memakan 20 persen lebih dari kuota yang ada. Sayangnya, tenaga dokter tidak sebanyak yang diinginkan. Yang banyak adalah perawat, sanitasi, dan lain-lain.

"Honorer K1 yang dokter sangat sedikit, perawatnya yang banyak," ujarnya.

Bagaimana dengan tenaga administrasi? Kendati pemerintah berencana menghentikan pemberian formasi bagi administrasi, namun menurut Eko, hal tersebut tidak bisa dilakukan terhadap honorer. Sebab, sesuai amanat PP 56 Tahun 2012, honorer tertinggal yang memenuhi kriteria harus diangkat CPNS.

"Formasi tenaga teknis (administrasi) tidak sampai 15 persen. Yang paling kecil adalah tenaga penyuluh di bawah lima persen. Padahal penyuluh sangat dibutuhkan tenaganya oleh masyarakat," tandasnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan 49.714 honorer K1 clear atau tidak bermasalah. Ini setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan quality assurance (QA). Dari formasi yang disiapkan pemerintah 71 ribu orang, masih ada 21 ribu honorer dinyatakan belum clear dan masih diperiksa oleh tim QA.

Saat ini ke-49.714 CPNS tersebut sedang dalam proses penetapan NIP setelah mendapatkan formasi pada 19 Desember 2012.(esy/jpnn)

1 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Bidan PTT Diangkat CPNS, Honorer K2 : Sakitnya Tuh Disini

admin

24 Jan 2018

Kebijakan pemerintah untuk mengangkat bidan desa PTT dan dokter usia 35 tahun ke atas menjadi CPNS tahun ini, disambut dukacita ratusan ribu honorer kategori dua (K2). Mereka merasa sakit hati karena selalu dianaktirikan. “Ya Allah kami kesalip terus, dianaktirikan, dan tidak pernah dipandang sebagai orang yang sudah berjasa. Kami dianggap membebani saja,” kata Ketum Forum …

Tenaga Honorer SKPD Pemprov Jambi Bakal Dirasionalisasi

admin

10 Feb 2017

Memasuki tahun anggaran 2017 ini, masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi melakukan rasionalisasi jumlah tenaga honorer atau kontrak atau non PNS. Tujuannya, untuk menghemat anggaran yang tersedia di masing-masing SKPD tersebut. Namun, hingga bulan kedua 2017 ini belum semua SKPD yang menetapkan berapa orang tenaga non PNS tersebut akan dipangkas. Datanya, belum masuk ke …

Honorer dari Berbagai Daerah Akan Kembali Serbu Jakarta

admin

09 Feb 2017

Ribuan honorer kategori dua (K2) dari Jawa Barat, Maluku, Sulawesi, dan Papua bakal menyerbu Jakarta. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekannya yang lain untuk aksi unjuk rasa (unras) di Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Sampai saat ini yang tercatat sudah 7000 honorer K2 se Jabar yang ingin …

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

admin

08 Feb 2017

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib ribuan guru honorer di Jakarta. Menurutnya di tengah biaya hidup yang tinggi di Ibukota, penghasilan para pahlawan tanpa tanda jasa ini jauh dari kata mencukupi. Dia pun mendesak agar pemerintah segera mengangkat para guru honorer ini menjadi Pegawai Negeri Sipil …

Honorer K2 Jadi PNS, Negara Butuh Rp 23 Triliun?

admin

25 Jan 2017

Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal meminta pemerintah memikirkan cara menggaji honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat PNS. Pasalnya, untuk menggaji PNS dari honorer K2 ini, pemerintah butuh tambahan anggaran Rp 23 triliun per tahun. “Saya mendukung revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan menjadi RUU usulan DPR RI. Yang harus jadi perhatian, jumlah …

Alhamdulillah, Jokowi Restui 1.283 Honorer jadi PNS

admin

07 Jun 2016

Kabar gembira datang buat ribuan honorer di Papua Barat. Tuntutan mereka, yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi kepada Presiden Joko Widodo, terkabul. Senin (6/6) kemarin, Abraham, Ketua DPR Papua Barat Pieters Kondjol, Sekda Nathaniel Mandacan dan Wakil Ketua MRP PB, Anike Sabami, bertemu langsung dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Ketua DPR …