Jumlah Peminat CPNS Berkurang

Penerimaan CPNS di Kota Prabumulih tahun ini diikuti 6.301 pelamar. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 8.000-an pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prabumulih, Sobban Asmuni melalui Kabid Pengadaan dan Pembinaan Pegawai, Zaily Abadin mengatakan, tahun ini jumlah pelamar menurun drastis.

Penurunan jumlah pelamar dibarengi dengan sedikitnya formasi yang dibuka Pemkot Prabumulih yakni 350 formasi. “Banyak yang melamar ke daerah lain,” katanya, Kamis (25/11).

Berdasarkan data BKD, jumlah pendaftar CPNS berjumlah 6.301 pelamar dengan rincian formasi pendidikan sebanyak 1.573 pelamar, kesehatan sebanyak 1.369 pelamar dan tenaga strategis sebanyak 3.359 pelamar.

Dari jumlah itu, lamaran yang ditolak sebanyak 394 pelamar karena tidak memenuhi syarat.
Untuk pelaksanaan tes, BKD telah menentukan 40 lokasi tes. Ke-40 lokasi menggunakan sekolah-sekolah yang ada di Prabumulih.

Adapun rincian ruangan tes mencapai 315 ruang dimana satu ruangan berisi 20 peserta. Saat pelaksanaan tes, peserta tes akan diawasi pengawas yang diambil dari guru sekolah setempat. Para guru akan didampingi dua koordinator dari BKD.

Untuk jarak lokasi yang paling jauh adalah 10 km dari pusat kota. BKD menjamin lokasi terjauh masih bisa dijangkau.

Menurut Zaily, sebelum menentukan tempat tes pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu agar para peserta tidak kesulitan menjangkau lokasi tes.
Dijaga
Terkait pengamanan soal CPNS, BKD bekerjasama dengan Polres Prabumulih dan juga dibantu satuan Pol PP.

Pengamanan saat pendistribusian ke lokasi tes juga dijaga oleh 10 aparat kepolisian dan satuan Pol PP. Bahkan pelaksanaan tes satu sekolah akan dijaga oleh satu orang aparat kepolisian.

“Pendistribusian akan dilakukan pukul 06.00 sebelum tes. Jadi saat pelaksanaan tes sudah siap semua,” ujarnya.

Guna menunjang kenetralan, panitia pelaksanaan tes akan dikarantina. Karantina dilakukan karena panitia juga bertugas menyusun lembaran soal untuk dibagikan sebelum tes.

Di Muaraenim, dua pleton aparat keamanan telah siap mengamankan proses penyimpanan dan pendistribusian soal CPNS tahun 2010 selama 24 jam.

Khusus untuk gudang penyimpanan soal selain akan dijaga 24 jam, juga dijaga petugas gabungan dari Satpol PP serta Polres Muaraenim sebanyak 20 personil secara bergiliran.

“Untuk di gudang penyimpanan kita siapkan 20 personil yang dibagi tiga shift. Tujuan supaya tidak jenuh dan terlalu capek, apalagi soal datangnya lebih cepat dari biasanya,” katanya Kapolres Muaraenim AKBP Budi Suryanto melalui Kasatintel Polres Muaraenim AKP Budi Susanto, usai

serahterima berita acara naskah soal ujian dan formulir lembar jawaban komputer (LJK) CPNS tahun 2010, dari anggota tim supervisi ujian CPNS tahun 2010, HM Rasyid Ariman SH MH kepada Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, Kamis (25/11) di halaman Pemkab Muaraenim.[via]