Soal CPNS 2018

Pemda Diminta Agar Stop Rekrut Guru Honorer

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, karena jumlah guru honorer saat ini sudah membludak.

Apalagi, maraknya guru honorer yang menuntut untuk diangkat menjadi PNS. "Padahal, kalau kita melihat dari perjanjian awalnya, guru honorer menyatakan siap jika tidak diangkat menjadi PNS. Jumlah guru honorer saat ini sudah terlampau banyak," ungkap Musliar di Jakarta, Kamis (1/3).

Musliar mengungkapkan, pada saat jumlah mereka masih sedikit, tidak pernah terdengar tuntutan kenaikan status menjadi PNS. Akan tetapi, ketika semakin dibiarkan dan jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 650 ribu lebih, para guru honorer justru mendemo pemerintah untuk diangkat.

"Sekarang mereka memanfaatkan jumlah mereka yang cukup banyak itu  untuk menyatukan kekuatan mendemo pemerintah. Ini yang akhirnya menjadi masalah saat ini," imbuhnya.

Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Andalas ini mengimbau agar ke depannya dapat lebih diproteksi dalam merekrut guru honorer. Sebab, tidak ada pengangkatan guru honorer menjadi PNS lagi.

"Daerah memang memiliki kewenangan untuk mengangkat pegawai honorer. Tapi kita wanti-wanti jangan menimbulkan masalah baru. Ini adalah kebijakan terakhir pengangkatan guru honor," jelasnya. (Cha/Sumber:jpnn.com)

Kisi-kisi Soal CPNS dan PPPK 2021

Check Also

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib …

12 comments

  1. kalo gak mau ngangkat bubarkan aja FKIP seperti SPG d/h selesai jangan menciptakan pengangguran terselubung dibalik uniform Dinas Pendidikan?

  2. kenapa uang BOS alokasinya gak berpihak dengan yang ngajar…selalu anak dan fasilitas lalu gurunya dianggap apa…..robot gak butuh makan?Pak pemerintah belajar dong teori ABRAHAM MASLOW

  3. kalo buruh UM Rp.1.700.000,-masih demo-kurang apalagi honorer gak sampai 1 juta…….punya anak-bini dan urusan sosial lainnya….dengan kehormatan tinggi….wajar gak nuntut..ya wajar kalo selisihnya dirapel standar buruh udah berapa ratus juta….negara bayar dengan mengangkat mereka ya wis to

  4. Dinegara lain perasaan tidak ada istilah guru honorer..itukan hanya di RI

  5. omongan wakamindikbud itu ngawur yang tidak berdasar, lah guru guru honorer itu sudah puluhan tahun mengabdikan diri lah kok balasannya begitu dasar manusia tidak punya perasaan, lah wong guru honor itu siswanya sudah ada yang jadi gayus-gayus lah guru apa yang mau di gayusiiiiin

  6. Ass. kalau bisa penda jangan direkrut guru honorer, Alangkah baiknya jika guru honorer penetapan untuk kategori I yaitu untuk yang masa kerjanya tahun SK 2005,2004, 2003, 2002, dst ke bawah ” YANG DARI APBN DAN MAUPUN YANG BUKAN APBN ITU DIANGKAT MENJADI PNS 2012 (Sekarang Ini Bulan Juli Dan Agustus(Dihabiskan))” Sedangkan kategori II untuk masa kerja SK 2006 ke atas yaitu 2006,2007,2008 dst) “YANG DARI APBD DAN MAUPUN YANG BUKAN APBD ITU DIANGKAT MENJADI PNS 2013-2015/dst(Dihabiskan)” itu baru namanya ADIL, JUJUR, BIJAKSANA, DAN BAIK(di dalam dan di luar) diangkat menjadi PNS. TOLONGLAH/KABULKANLAH “Bapak Presiden(Susilo Bambang Yudhono) Dan Wakil Presiden (Boediono) , DPRD, DPR Tingkat 1 & 2, MPR, Bupati, Walikota, Gubenur, APBN/APBD, Gubenur, Kemeterian Agama, PAN Dan Diknas Pendidikan, Angkat Diana dan Semua Guru Honorer yang ada di Indonesia yang tercinta/tersayang ini menjadi PNS 2012- 201” SEKARANG INI DAN IJAZAH MAU SMA/DII/SI TAHUN MAU 2000,2001,2002, 2003, 2004,2005, 2006,2007,2008,2009, 2010,dst, MINIMAL KALAU BISA SI mau itu Guru Kelas, Agama , Bidang Study, Olah Raga
    yang penting ngajarnya menggunakan kompetensi (Buku-Buku Disekolah) yang baik dan biar siswa SD/MIN,SMP/MTS/SMA/MA menjadi Pintar Dan Sukses/Berhasil(Bisa Membaca, Menulis, Dan Berhitung)/ Mencapai Cita-Cita Menuju Masa Depan Yang Cerah/Bagus.
    Kalau ada tulisan yang Salah Penulisan/ ucapan perkataan dan saya MINTA MAAF sebesar-besarnya.Terimah kasih.wass

  7. Assalamu’alaikum.wr.wb
    Kalau bisa pemda jangan stop rekrut guru honorer, karena guru honorer ini juga mencari masa depan yang bagus/cita-cita dan mencari untuk sesuap nasi biar gak miskin2x lagi. kalau bisa pemerintah penduli dan membantu kita(guru honorer) diangkat menjadi PNS begitu dan jangan lupa jasa guru dalam mengajarin Anak Bangsa Indonesia menjadi pintar dan cerdas, kalau bisa dibalas dengan diangkat PNS begitu. kalau ada salah ucapan dan tulisan saya MINTA MAAF.
    wa”alaikum salam.wr.wb

  8. Guru Honorer akan mau diangkat, la yang guru tetap yayasan/tidap tetap yayasan atau guru gentayangan (GTY) kapan diangkat……..dikasih insentif/tunjangan aja sekarang udah macet….Gimana ni Pak Wakil Menteri….Jika guru yayasan se Indonesia demo ke Jakarta minta kesejahteraan siapa yang mau ngurusin sekolah….atau sekolah di negrikan semua biar gak ada GTY…

  9. Bukan lautan hanya kolam susu,
    kerja sebulan kok dibayar seminggu,
    tiada tunda tiada tunjab kau temui,
    tugas dan kerja menghampiri dirimu…

    orang bilang tanah kita tanah surga,
    tapi guru honor hidupnya sengsara,
    orang bilang tanah kita tanah surga
    Guru honor hidupnya menderita…

    By : Engkoes Plus

  10. Musliar so tau.. ada guru honor karena kbutuhan guru masi kurang… apalagi di daerah terpencil luar jawa seperti Kutai Timur. jumlah guru masi kurang banyak…

  11. kata2 Musliar seolah2 menyalahkan guru honorer yg berikhtiar mencari sesuap nasi dgn mengabdi pd pendidikan bangsa.
    sy fikir bukan pencari kerja yg ternyata diterima mengajar di sekolah yg disalahkan..tp komitmen pemerintah yg mengalokasikan apbn untuk pendidikan dgn seefektif mungkin. guru honorer dijepit dgn berbagai persoalan, padahal kualitas pengajaran yg mereka suguhkan jauuhhh dgn kualitas pengajaran para pns sekarang! ITU YANG HARUS DIBENAHI!!! Tuntutan mereka sangat wajar dan manusiawi, koq disalahkan juga. kepala bkn saja menyebutkan: hanya 5%saja dari pns yg berlualitas, sisanya tukang tidur. para guru honorer yg sekarang menuntut diangkat rata2 berkualitas,merekalah yg seharusnya menjadi pns sehingga menjadi lebih berkualitas.di kelas mereka tidak perlu memikirkan anak dan isterinya yg belum makan, kontrakan nunggak sekian bulan, ITU YAMG HARUS DIPERHATIKAN!!!!

  12. kata2 seolah2 menyalahkan guru honorer yg berikhtiar mencari sesuap nasi dgn mengabdi pd pendidikan bangsa.
    yg salah sy fikir bukan pencari kerja yg ternyata diterima diterima mengajar di sekolah..tp komitmen pemerintah yg mengalokasikan apbn untuk pendidikan dgn seefektifitas mungkin. guru honorer dijepit dgn berbagai persoalan, padahal kualitas pengajaran yg mereka sugihkan jauuhhh dgn kualitas pengajaran para pns sekarang! ITU YANG HARUS DIBENAHI!!! Tuntutan mereka sangat wajar dan manusiawi, koq disalahkan juga. kepala bkn saja menyebutkan: hanya 5%saja dari pns yg berlualitas, sisanya tukang tidur. para guru honorer yg sekarang menuntut diangkat rata2 berkualitas,mereoalah yg seharusnya menjadi pns sehingga menjadi lebih berlualitas.di kelas mereka tidak perlu memikirkan anak dan isterinya yg belum makan, kontrakan nunggak sekian bulan, ITU YAMG HARUS DIPERHATIKAN!!!!

Tinggalkan Balasan ke bebek tempur Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *