Soal CPNS 2018

Pendaftaran CPNS dibuka Juli, ini kriteria pelamar jadi prioritas

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mengatakan ada beberapa kriteria bagi pelamar umum di luar sekolah kedinasan dan kesehatan, untuk menjadi prioritas dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2016.

Kriteria ini diperlukan untuk menyaring CPNS yang berkualitas, baik dari sisi pengetahuan maupun integritasnya. Sehingga PNS akan terbebas dari segala bentuk tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Proses rekrutmen harus sesuai dengan ketentuan UU. Kita harus menjamin proses seleksi tersedianya SDM aparatur yang berintegritas, berpengetahuan luas, dan profesional. Jadi mau tidak mau seleksi akan sangat ketat dibanding masa sebelumnya,” kata Yuddy di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/5).

Dia menyebutkan, pelamar umum yang didahulukan adalah sarjana-sarjana berprestasi dari perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta. Sebisa mungkin, perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi A dengan program studi yang telah mendapat sertifikasi baik.

“Mahasiswanya juga mendapat Indeks Prestasi (IP) cumlaude, yaitu 3,75. Ini akan kita cari dan kita umumkan, kita akan berikan formasi khusus,” imbuhnya.

Yuddy menambahkan, pengumuman pendaftaran CPNS akan dilakukan pada bulan Juli 2016, dilanjutkan dengan proses rekrutmen pada bulan Agustus 2016. Sehingga pada bulan Oktober dan November bisa langsung dilihat siapa saja yang lolos menjadi PNS tahun 2016.

“Perkiraan saya pelamar umum 10 ribuan. Mahasiswa berprestasi sekurang-kurangnya 10 persen. semua bidang yang dibuka pemerintah untuk penerimaan CPNS bisa diisi,” jelasnya.

Kementerian Keuangan tahun ini hanya mengalokasi 81.000 kursi penerimaan pegawai pemerintah yang terbatas di sektor pendidikan, kesehatan, penegak hukum dan sektor penunjang program unggulan nawacita.

Dari total alokasi tersebut, sekitar 43.000 di antaranya sudah dialokasi bagi tenaga kesehatan, 11.000 bagi sekolah kedinasan, dan 5.000 bagi guru garis depan yang akan diambil dari sarjana lulusan universitas ternama. Sementara sisanya akan dialokasikan bagi tenaga peneliti, penegak hukum, tenaga ketahanan pangan dan lain sebagainya. Sumber: merdeka.com

Kisi-kisi Soal CPNS dan PPPK 2021

Check Also

Masalah KTP yang Wajib Diketahui saat Daftar CPNS (Pahami Sampai Tuntas)

Pemerintah telah mengumumkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 28 Oktober 2019 lalu. Seleksi …

74 comments

  1. Agak binggung aq nya…mentrinya bodoh apa ya ..
    Point 1
    Mentrinya bego x ya penerimaan guru hnya untu guru GGD,falkutas ternama..apakah dlm hati mentri itu mahasiswanya atau lulusannya falkutas ternama g bisa lulus tes cpns dlm bersaing dng lulusan falkutas yg tdk terkenal
    Point 2
    Metrinya bego apa ya..klo hanya penerimaan cpns hnya terpusat pd lulusan falkutas ternama tolong tutup aja falkutas yg lain kasian banyak lulusan guru dr falkutas tidak ternama nganggur klo pun kerja gaji honornya g sebanding gaji pak mentri,mungkin gaji honor guru uang jajan anak mentri satu hari
    Point 3
    Mentri nya jng takut dunia pendidikan akan hancur klo guru lulus cpns yg bukan berasal dr falkutas ternama..bapak cukup benarin diri bapak aja..tu bangunan sekolah banyak yg rusak atau mau roboh alat perangkat media yg layak yg posisi jauh dr pusat pemerintah hampir 0 besar ada yg tampak cuma bangunan

    Buka lh kesempatan falkutas lain kami ngangur ini upah honor untuk uang besin aj kurang bukan sok bijak atau munafik hidup perlu makan juga.. pendidikan anak bayar itu mana ada gratis tema aja gratis apa cukup uang honor biaya in ank

    #mikirdong pak mentri

  2. Assalammualaikum..
    Pak saya lulusan univ muhammadiyah palembang sumatra selatan,jurusan FKIP pendidikan sejarah dengan IPK 3,70.apkah saya bisa mengikuti tes cpns jalur ni.??
    Nama saya Tina Agustini,asli orang sumatera selatan.
    Mohon info nya pak..karna saya sangat menantikan PNS tersebut dari tahun 2014.terimaksih

  3. Mahasiswa dri perguruan tinggi ternama blm tentu lbih baik dari prguruan tinggi biasa..universitas yg baru blm bisa langsung terakreditasi A..tp sdh mampu mncetak lulusan terbaik dgn IPK cumlaude.. Ap itu tdk bisa dpertimbangkan?? Bnyak mhasiswa yg pintar tp dr segi ekonomi tdk mampu sekolah duniversitas ternama.. Dgn ipk cumlaude tp akreditasi B apa itu tdk dperhitungkan?? Mungkin IPK msih masuk akal djadikn syarat utama..tp akreditasi dgn kmampuan krj apa berhubungan?? Kualitas kampus blm tentu bisa mnentukan kualitas mhasiswa..tp kualitas mahasiswa sdh pasti mampu mnentukan kualitas kampus..buat apa kampus ternama tp lulusan tdk brkualitas!!

  4. sirajuddin sjamsuddin

    Saya cenderung tidak sependapat dengan IPK yang dicantumkan…karena perbedaannya sangat signifikan ,masalah nilai berbeda pak.lululasan skarang dengan lulusan ditahun sebelumnya IPK berbeda..tolong di ralat kembali tentang IPK…ini tidak konsekwen pak.kami sudah menjadi honorer puluhan tahun tapi ngga pernah diperhatikan..kemana ijasah sarjana yang kami sandang.percuma saja kami kuliah tetapi akhirnya tidak ada pekerjaan yang layak buat kami…

  5. alangkah lucunya mahasiswa indonesia, pengen yg enaknya aja mau nilai bagus tpi nongkrongnya dikantin, diwarnet, kuliahnya malas2an dll. dapat nilai pas2an ngoceh sana- ngoceh sini. peraturan diperketat kebakaran jenggot, jgn menyalahkan org lain, dan mencari beribu alasan atas kesalahan kita sendiri. mari kita intropeksi diri, jika tidak memenuhi syarat kita masih punya kesempatan & rezeki dit4 lain dan yg penting mau berusaha

Tinggalkan Balasan ke monika Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *