Pendaftaran CPNS Sulsel Awal November

Related Articles

Tes CPNS Perdana Di Sulawesi Digelar Besok Secara Bertahap

Oktober 15, 2014

Formasi CPNS Kab Nunukan (Kaltara) 2014

Agustus 30, 2014

Formasi CPNS Kab. Bolaang Mongondow (Sulut) 2014

Agustus 30, 2014

Perkiraan penerimaan CPNS Sulsel Oktober ini nampaknya tertunda. Kendati usulan rincian formasi CPNS Pemprov Sulsel sudah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan), namun masih ada sejumlah agenda yang harus dilakukan.

Pemprov tinggal menunggu usulan formasi tersebut disetujui pemerintah pusat. Jika disetujui dalam waktu dekat, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel A Murny Amien Situru, diperkirakan awal November pemprov mulai membuka pendaftaran CPNS.

Pihaknya tidak memastikan pendaftaran CPNS bisa dilaksanakan Oktober ini. Kendati keputusan Kemenpan sudah keluar namun, lanjut Murny, pihaknya masih harus menyelesaikan dulu persyaratan teknisnya.

"Kalau November itu kita sudah bisa mulai pendaftaran CPNS," ungkap Andi Murny, Minggu (3/10).
Mantan Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah Sulsel itu menjelaskan, tahun ini, Sulsel mendapat kuota 277 CPNS, masing-masing untuk tenaga teknis 114, tenaga kesehatan 150, dan pelatih olahraga 13 orang.

Untuk tenaga teknis, disiplin ilmu yang akan diterima tahun ini diantaranya untuk jenjang strata 1 yakni Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Geologi, dan Teknik Arsitektur, Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Peternakan, Hubungan Internasional, dan Ekonomi Profesi Akuntansi.

Jenjang D3 disiplin ilmu yang diterima yakni Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, D3 untuk pranata komputer.
Untuk olahraga, Pemprov Sulsel menerima CPNS dengan berbagai disiplin ilmu namun tetap harus memiliki prestasi dibidang olahraga (atlet berprestasi).

Tenaga Kesehatan menyerap porsi terbesar dalam penerimaan CPNS tahun ini. Alasannya, Rumah Sakit Sayang Rakyat yang dibangun Pemprov Sulsel untuk melayani pasien kelas III mulai beroperasi namun masih kekurangan tenaga medis.

Rincian formasi untuk tenaga kesehatan yang akan diterima Pemprov Sulsel yakni dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis obgyn (kandungan), dokter spesilasi bedah, dan dokter spesialis jiwa.

Selain itu, pemprov juga akan menerima dokter umum, dokter gigim penyuluh kesehatan masyarakat, S1 Kimia Farmasi, Apoteker, D3 Kebidanan, D3 Rekam Medis, D3 Perawat, dan D3 Perawat Gigi.

Untuk mengantisipasi tidak ada pendaftar pada formasi dokter ahli, menurut A Murny, pihaknya berencana akan mengalihkan ke formasi dokter umum agar kuota yang diberikan Pemerintah Pusat terisi semua.

Berbeda dengan tahun lalu, seleksi CPNS tahun ini lebih ketat karena panitia penerima CPNS menyiapkan tes berlapis. Selain itu, standar yang ditetapkan juga semakin tinggi.
Tes yang harus dilewati pendaftar CPNS adalah seleksi berkas, tes akademin, tes kesehatan, tes wawancara, tes Bahasa Inggris, dan tes baris-berbaris. Selain itu, untuk pelamar CPNS berijasah S1, indeks prestasi kumulatif (IPK) yang ditetapkan minimal 3,00.

"Itu persyaratan yang dianjurkan pemerintah pusat. Pemprov Sulsel sudah siap untuk mengikuti prosedur tes tersebut. Kita ingin mendapatkan pamong yang berkompetensi. Kita berharap Sulsel menjadi percontohan di seluruh Indonesia dalam penerimaan CPNS," jelas A Murny. [via]