Soal CPNS 2018

Pusat Anggap BKD Lambat Menyelesaikan Masalah Honorer Tertinggal

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dinilai kurang proaktif dalam menyelesaikan masalah honorer tertinggal (kategori satu dan dua). Ironisnya, BKD seolah-olah lepas tangan ketika data hasil verifikasi dan validasi honorer K1 yang dipublikasikan diprotes masyarakat.

"Sayang sekali BKD seakan-akan mau aman sendiri. Semuanya diserahkan ke pusat.  Bahkan banyak BKD yang mengaku tidak tahu alasan kenapa ada tenaga honorer dinyatakan Tidak Memenuhi Kriteria (TMK) dan Memenuhi Kriteria (MK). Padahal itu bohong besar karena secara non-formal BKD sudah tahu hasil verifikasi dan validasi sebelum diumumkan," tutur Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat di Jakarta, Rabu (25/4).

Ditambahkannya, saat verifikasi dan validasi honorer K1 yang kemudian ditetapkan honorer MK maupun TMK, BKD didampingi juga didampingi tim pusat. Sehingga aneh bila BKD lepas tangan dan mengaku tidak tahu menahu soal hasil verifikasi validasi honorer.

"Permasalahan tenaga honorer K1 baik MK dan TMK maupun K2 seharusnya cukup selesai di daerah saja. Jadi tidak perlu berbondong-bondong ke BKN Pusat," tandasnya. (Esy/sumber: jpnn.com)

Kisi-kisi Soal CPNS dan PPPK 2021

Check Also

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib …

19 comments

  1. Anti kamu PNS dulu kok lulus kalo skrg sdh PNS omongan seorang PNS hny menghina para TH? apa jangan2 kamu dulu juga setor puluhan juta, sepertinya pernyataan kamu mewakili diri kamu sendiri? Gol berapa kamu sekarang? IVa wah berwibawa juga kamu yang sdh PNS>> TH juga orang yang bekerja seperti kamu..hanya waktunya saja yang berbeda kamu bisa menikmati PNS mu sekarang kelak akan tergantikan oleh TH yang lebih mampu daripada PNS integritasnya tercetak seperti kamu…Semangat untuk rekan2 TH semoga BKN bisa melihat contoh seperti PNS seperti anti2 yang tercetak di negeri ini…PNS berawal dari TH yang kinerjanya semua sama hanya pendapatan yang berbeda dan TH hanya mampu berjuang dan nantinya waktu yang akan menduduki tempat seperti Sdi. Anti dan Semangat itu tidak hanya untuk diumbar disini tapi diperjuangkan agar negeri ini sama2 mempunyai PNS2 yang berintelegens tinggi bukan menggumbar kesombongan setelah berhasil menjadi PNS lupa dengan sumpah jabatan yang dia ucapakan demi kemajuan bangsa dan negara…SEMANGAT DAN BERJUANG DEMI TENAGA HONORER TUNTASNYA K1 DAN K2 TAHUN 2013 akan tiba waktunya nanti kinerja dinilai dan diberi tempat oleh jalan dan RidhoNYa…amin3x ya Robb Alamin..

  2. saudara Anti Yang terhormat,,,tlong bicara itu yang berpendidikan Jgn Sering merendah kan orang lain Mukin saudara Anti Lebih Rendah Dari mereka,,lebih Baik Diam Dari Pada Nambahin Dosa,,,Ok

  3. BKD lepas tangan karena tidak jadi mendapat Rp. 5 juta/org dari tenaga honorer tsb, katanya diminta oleh BKN buat biaya administrasi. barangkali yg MK itu yg uda ngasi, yg blm ngasi yah TMK lah. terbukti pada verifikasi ulang yg sdg dilakukan.kita tunggu klo semua ini benar bukan karna UANG….

  4. sodara ANTI yang terhormat … jangan mentang2 anda sudah PNS yang belum tentu juga berkualitas bisa ngomong seenaknya, menjudge orang sebagai pengemis berseragam.. kami juga bekerja keras, kami honorer tidak hanya ongkang2 tinggal terima uang.. smoga Alloh tidak menutup rejekimu karena berkata orang sembarangan..

  5. saya dukung mbak anti…
    kebebasan mengemukakan pendapat

    kalau tidak mau dilecehkan ya jangan jadi honorer.
    harusnya malu dengan seragam yang dipakai yang mirip dengan PNS
    pemerintah harusnya memberi seragam khusus buat honorer
    biar kita tau mana PNS beneran dan yang mengemis untuk jadi PNS

    kalau tidak ada honorer, pasti PNS yang yang tidak berkualitas pasti pengen belajar untuk jadi berkualitas

    berhubung ada honorer yang ngemis pekerjaan makanya para PNS seenaknya dalam bekerja. toh ada honorer yang mau mengerjakan dan butuh kerjaan. toh gak mungkin dipecat kalau gak kerja.

    para honorer jangan lagi nambah kesusahan pemerintah yang harus menggaji kalian para honorer, dan kesulitan menggaji kami ini para PNS

  6. bagaimana PNS bs memaksimalkan jam kerja sedangkan SK udah di gadai di bank.. tiap bulan gaji di potong sama bank. inilah salah satu alasan kenapa kerja PNS tidak maksimal..cuba anda renungkan kembali…

  7. saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Antie….tentang Honorer.
    apa mksud anda dengan honoree itu tidak berkualitas dan menyita kerja PNS. Kakak saya waktu jadi honorer,,semua pekerjaan dilimpahkan pada dia. dan semuanya berjalan LANCAR BERKAT HONORER. Sedangkan PNSnya CUMA DUDUK SANTAI menikmati hasil…..!!!!

    HATI – HATI Antie klo ngomong…zaman sekarang orang sdh pada cerdas…buktinya Anti ini cerdas skli dlm MELECEHKAN SESAMA…!!!!

  8. kami para PNS tidak bisa produktif karena jam kerjanya harus dibagi dengan para honorer.
    kata pemerintah 95% PNS tidak berkualitas.
    kenapa tidak memaksimalkan PNS supaya bisa berkualitas?
    kenapa harus mengangkat honorer yang gak jelas itu?
    akan jadi apa negeri ini jika masih mengangkat honorer?
    mau sampai angka 99.99% PNS nya tidak berkualitas?

    kalau mau mengadakan seleksi CPNS jangan lagi dari honorer.
    cari anak-anak muda cerdas yang baru lulus dan mampu diseleksi secara nasional

  9. saudari Anti yg terhormat, jika sekarang anda sudah jadi PNS brsyukurlah.. itu karena berkat Tuhan. jika memang dalam perekrutan cpns honorer ada kecurangan, biarlah pembalasan hanya milik Tuhan. tapi saya yakin tidak semua curang. untuk itu nikmatilah apa yang ada padamu sekarang karena kita hidup di dunia ini hanya sementara, berapa sih umur kita skrang.. 25-40 tahun?? coba bayngkan jika kita hanya diberi kesempatan hidup selama 80 tahun. maka kita sekarang sudah hampir separuh perjalan. umur 60an kita tidak produktif lagi.. kita hanya mengahbiskan waktu untuk beristiraht menjelag hari tua.

  10. nepotisme atau tidak, tidak ada yang tau..ngk usah berprasangka buruk dulu..
    saudara anti..anda begitu mengetahui tentang proses honorer..jangan-jangan anda juga berminat tapi ngk bisa masuk..

  11. he he he marah ni yee? mending betobat gitu…spt lagunya wali..piss honorer…

  12. @ anti : enak ajah lu ngmng emang lu pangkat apa sih baru golongn rendah sajah sudah belagu…. honorer2 dapat uang halal gak dapat maling….. hati2 lu ngmng jngn seenaknya gtu

  13. mb anti… klo memang honorer itu pengemis.. mana buktinya? alhamdulillah gaji plus tunjangan saya hampir sama dengan gajinya Pns gol III. ga percaya? mau bukti? Gaji saya per bulan 1.400.000, di tambah les in siswa total bersih dapat 2.800.000, itu baru gaji plus lesin anak anak udah dapat 4.200.000..belum lagi insentif dari pemerintah per enam bulannya baik dari pusat maupun dari daerah kami.. makanya kalau berkomentar itu hati hati mb.. emang mbak udah gol berapa sih? kog udah jadi pns ngomongnya ngawur kayak anak gak sekolah aja..piss honorer. maju terus pantang mundur

  14. istighfar mbak anti…baik honorer maupun pns, yang jelas kita semua sama sama orang Indonesia. jangan saling mencela. saya setuju dengan bang andi, berkata lah yang baik kalau tidak bisa lebih baik diam. piss honorer….

  15. anti : Berkatalah yang baik klo ga bisa, lebih baik diam.

  16. HONORER MENYUSAHKAN NEGARA
    PECAT MEREKA SEMUA
    karena honorer sama dengan pengemis berseragam.

    STOP PENGANGKATAN HONORER

    HONORER = NEPOTISME
    gak jelas karena gak ada tes masuk honorer
    cuma modal kenal orang dalam

    negara gak akan maju kalau masih ngurusi honorer.

    • TIDAK SEMUA honorer nepotisme, juga Honorer bukan pengemis karena mereka mendapatkan penghasilan dengan bekerja bukan peminta-minta !!!! Menjadi honorer karena pada instansi ada kekosongan…DIMANA SALAH NYA HONORER…Hati-hati kalau berkomentar!!!

      • ya tidak semua, tapi HAMPIR SEMUA honorer nepotisme.
        karena masuk jadi honorer tanpa adanya tes masuk.
        honorer meminta belas kasihan supaya dijadikan PNS.

Tinggalkan Balasan ke anti Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *