Home » Honorer » Sebanyak 17 Honorer K1 di Setwan DPRD Medan Terancam Dicoret

Sebanyak 17 Honorer K1 di Setwan DPRD Medan Terancam Dicoret

admin 26 Jan 2013 5

Sebanyak 17 tenaga honorer kategori satu (K1) di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kota Medan terancam gagal diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ke-17 honorer K1 itu merupakan bagian dari 251 honorer K1 dari Pemko Medan yang saat ini data-datanya masih dalam kajian di Tim Pusat, yang melibatkan  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat, menjelaskan, hasil kerja Tim Pusat untuk menelisik keabsahan data 251 honorer Pemko Medan memang sudah dibahas beberapa hari lalu.

Meski hasil pembahasan belum final, Tumpak menjelaskan, Tim sudah menemukan data 17 honorer K1 di Setwan DPRD Kota Medan tidak memenuhi persyaratan. Dimana, Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai tenaga honorer ditandatangani oleh Ketua DPRD pada 2005.

"Di Medan, kasus terberatnya adalah staf di Setwan, SK-nya diterbitkan oleh Ketua DPRD tahun 2005. Padahal Ketua DPRD tidak boleh mengeluarkan SK pengangkatan honorer. Itu kasus paling menonjol," terang Tumpak Hutabarat kepada JPNN, kemarin (25/1).

Karena belum ada keputusan resmi, Tumpak belum berani memastikan apakah 17 honorer itu otomatis bakal dicoret dan gagal diangkat jadi CPNS. Dia hanya mengatakan, memang kemungkinan besar gagal.

"Kemungkinan tetap gak bisa. Bahkan untuk dialihkan menjadi K2, juga tak bisa masuk," ujar Tumpak. Seperti diketahui, untuk honorer K2, agar bisa diangkat menjadi CPNS, tetap harus melewati seleksi tes tertulis, bersaing dengan sesama honorer K2 lainnya.

Selain honorer K1 di Setwan, Tumpak juga menyebutkan, beberapa honorer K1 yang bekerja di Dinas Pertanian Pemko Medan juga bermasalah. Dimana gaji dibayarkan
dari uang-uang proyek. Mestinya, lanjut dia, gaji dibayarkan dari anggaran tenaga honorer yang sudah dialokasikan di APBD.

Hanya saja, kata Tumpak, khusus untuk kasus di Dinas Pertanian itu, di internal Tim Pusat masih terjadi perdebatan. Ada yang beranggapan, uang-uang proyek juga merupakan uang APBD sehingga dianggap memenuhi persyaratan. Namun, tim dari unsur BPKP menilai, yang dimaksud gaji dari APBD, ya harus diambilkan dari anggaran honorer yang dialokasikan di APBD, bukan dari uang proyek atau uang lainnya.

Tumpak memperkirakan, jalan tengahnya kemungkinan honorer K1 yang digaji dari uang proyek-proyek ini dialihkan menjadi honorer K2.

Yang jelas, lanjutnya, hingga kemarin belum ada keputusan final. Targetnya, pertengahan Februari 2013 sudah ada pengumaman, siapa dar 251 honorer di Pemko Medan yang gagal dan mana yang lolos untuk selanjutnya diproses pemberian Nomor Induk Pegawai (NIP)-nya. (sam/jpnn)

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Bidan PTT Diangkat CPNS, Honorer K2 : Sakitnya Tuh Disini

admin

24 Jan 2018

Kebijakan pemerintah untuk mengangkat bidan desa PTT dan dokter usia 35 tahun ke atas menjadi CPNS tahun ini, disambut dukacita ratusan ribu honorer kategori dua (K2). Mereka merasa sakit hati karena selalu dianaktirikan. “Ya Allah kami kesalip terus, dianaktirikan, dan tidak pernah dipandang sebagai orang yang sudah berjasa. Kami dianggap membebani saja,” kata Ketum Forum …

Tenaga Honorer SKPD Pemprov Jambi Bakal Dirasionalisasi

admin

10 Feb 2017

Memasuki tahun anggaran 2017 ini, masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi melakukan rasionalisasi jumlah tenaga honorer atau kontrak atau non PNS. Tujuannya, untuk menghemat anggaran yang tersedia di masing-masing SKPD tersebut. Namun, hingga bulan kedua 2017 ini belum semua SKPD yang menetapkan berapa orang tenaga non PNS tersebut akan dipangkas. Datanya, belum masuk ke …

Honorer dari Berbagai Daerah Akan Kembali Serbu Jakarta

admin

09 Feb 2017

Ribuan honorer kategori dua (K2) dari Jawa Barat, Maluku, Sulawesi, dan Papua bakal menyerbu Jakarta. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekannya yang lain untuk aksi unjuk rasa (unras) di Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Sampai saat ini yang tercatat sudah 7000 honorer K2 se Jabar yang ingin …

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

admin

08 Feb 2017

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib ribuan guru honorer di Jakarta. Menurutnya di tengah biaya hidup yang tinggi di Ibukota, penghasilan para pahlawan tanpa tanda jasa ini jauh dari kata mencukupi. Dia pun mendesak agar pemerintah segera mengangkat para guru honorer ini menjadi Pegawai Negeri Sipil …

Honorer K2 Jadi PNS, Negara Butuh Rp 23 Triliun?

admin

25 Jan 2017

Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal meminta pemerintah memikirkan cara menggaji honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat PNS. Pasalnya, untuk menggaji PNS dari honorer K2 ini, pemerintah butuh tambahan anggaran Rp 23 triliun per tahun. “Saya mendukung revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan menjadi RUU usulan DPR RI. Yang harus jadi perhatian, jumlah …

Alhamdulillah, Jokowi Restui 1.283 Honorer jadi PNS

admin

07 Jun 2016

Kabar gembira datang buat ribuan honorer di Papua Barat. Tuntutan mereka, yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi kepada Presiden Joko Widodo, terkabul. Senin (6/6) kemarin, Abraham, Ketua DPR Papua Barat Pieters Kondjol, Sekda Nathaniel Mandacan dan Wakil Ketua MRP PB, Anike Sabami, bertemu langsung dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Ketua DPR …