Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Singkawang, Sofian Fachri, prihatin dengan nasib Bunga (nama samaran).
Gadis berusia dua puluhan tahun ini adalah korban penipuan dengan modus ditawari menjadi CPNS.
Beberapa hari lalu, Bunga mendapat surat dari seorang ibu bernama Melati (nama samaran).
Surat itu menyatakan bahwa Bunga bakal diangkat menjadi CPNS Pemkot Singkawang. Entah dari mana asalnya, surat tersebut berkop BKD Kota Singkawang yang ditandatangani Sofian Fachri.
Dalam surat itu, Bunga diminta datang ke BKD Kota Singkawang pada 28 September 2011, untuk menerima SK CPNS.
Untuk memastikan kebenaran isi surat itu, Bunga pun kemudian menemui Sofian Fachri di rumahnya, Minggu (25/9/2011) malam.
Kepada Sofian, Bunga lalu menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan surat tersebut.
Menurut Bunga, seperti dituturkan Sofian, selama dua tahun terakhir ini Bunga ternyata diiming-iming Melati dengan janji mengurusnya menjadi CPNS di Singkawang, tanpa mengikuti seleksi.
Selama proses pengurusan itu, kata Sofian, Melati berkali-kali minta imbalan uang.
"Setiap kali minta, jumlahnya bervariasi. Selama dua tahun ini, korban telah memberikan uang sekitar Rp 20 juta," ujarnya di Kantor BKD Kota Singkawang, Senin (26/09/2011). Sumber: tribunnews.com