CPNS INDONESIA Informasi Lengkap CPNS dan PPPK 2019
Related Articles
Kementrian luar negeri menjadi instansi nomor satu dalam melaksanakan tes kemampuan bidang atau TKB dalam seleksi calaon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun 2014 ini. Pada tahun 2013 silam, tes CPNS masih menggunakan lembar jawaban sementara untuk tahun 2014 ini sudah menggunakan sistem CAT dengan lebih banyak variasi soal, sehingga peserta tes tidak harus ke Jakarta dalam mengikuti tes. CAT, merupakan seleksi penerimaan CPNS dengan menggunakan cara online melalui komputer. Sistem ini memang baru diberlakukan sejak tahun 2014 pada bulan September silam.
Sekertaris PANRB menyatakan bahwa, Kemenlu melaksanakan beberapa rangkaian tes seleksi calon pegawai negeri sipil sehingga membutuhkan waktu lebih lama. Mulai dari tes kompensi dasar atau TKD kemudian, TKB yang meliputi ujian tulis substansi pengujian bahasa asing dan sudah direfresnikan peserta wawanacara dengan panitia seleksi Kemenlu, tes psikologi dan juga tes kesehatan fisik. Tes kesehatan mentalpun juga diujikan dalam proses akhir karena dinilai penting untuk mengukur tingkat stress seseorang jika dihadpakan pada suatu kondisi yang menekankan mentalnya.
Tes mental memang perlu dalam seleksi CPNS Kemenlu karena jika menjadi diplomat yang ditempatkan pada negeri, yang rawan pasti otomatis teruji mentalnya dalam keadaan tengah di-pressure. Oenyataan tersebut diungkapkan oleh menteri pendayagunaan aparatur negeri dan reformasi birokrasi (PANRB). Dalam waktu yang sama, Deputi bidang SDM aparatur juga mengatakan bahwa seseorang untuk menjadi CPNS tidak hanya berbekal pintar saja melainkan mental yang kuat jika menghadapi tekanan baik darai atasan ataupun kondisi sekitarnya.
Dalam pengadaan CPNS tahun 2014 ini, Kemenlu mendapat jatah 175 formasi yang terdiri dari 150 formasi untuk jabatan Diplomatik dan Konsuler serta 25 formasi untuk jabatan administrasi keuangan, pengadministrasi anggaran, bendahara dan verifikator dengan lulusan D3. Kemudian, Kemenlu juga mendapatkan 10 formasi khusus yang terdiri dari 2 formasi untuk putra atau putri Papua dan 8 formasi untuk putra ataupun putri terbaik bangsa. Pelaksanaan ujian CPNS dilakukan dengan sistem CAT yang jelas memudahkan peserta dalam mengikuti tes CPNS tersebut.
