Home » Honorer » Wahai Honorer K2, Ini Catatan KemenPAN RB

Wahai Honorer K2, Ini Catatan KemenPAN RB

admin 12 Mar 2016 60

Nasib honorer Kategori dua (K2) saat ini masih menggantung. Karena itu, Honorer K2 mendesak pemerintah untuk diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Terkait nasib honorer K2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) akan mengonsultasikan dengan pimpinan DPR dan presiden. Hal itu berdasarkan hasil terakhir rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi II DPR RI.

“Jadi, kita tunggu saja. Dan kami juga perlu menggarisbawahi, memang Desember lalu pasca RDP komisi II bersama MenPAN, ada komitmen untuk menyelesaikan persoalan honorer K2 ini. Tapi ada catatan,” terang Kepala Biro Humas KemenPAN RB Herman Suryatman di kantornya, Kamis (10/3).

Catatan itu ada beberapa item. Termasuk di dalamnya apabila ada payung hukum dan dukungan anggaran. Menurut Herman, dalam beberapa bulan terakhir KemenPan RB mengupayakan agar ada celah hukum soal anggaran.

Namun, perkembangan terakhir hasil rapat dengan berbagai instansi, ternyata tidak ada celah hukum. Anggaran pun ternyata tidak teralokasi di APBN 2016. “Ini kan di luar jangkauan,” tutur Herman.

Menurut Herman, Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi secara formal dan sesuai koridor hukum memberikan alternatif kepada honorer K2. Bagi honorer yang usianya 35 ke bawah bisa ikut tes CPNS.

Bagi usia di atas 35, dipersilakan ikut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal itu juga setelah nanti peraturan pemerintah (PP) ditetapkan.

“Kalaupun honorer mengharapakan keluar dari dua skenario tersebut, itu di luar jangkauan Pak Menteri. Karena undang-undang (UU). Sehingga harus ada keputusan politik. Dan itu kewenangannya pimpinan DPR dan presiden yang tentu dalam waktu tidak lama akan dikomunikasikan,” paparnya.

Menurutnya, Menteri Yuddy juga menyampaikan pesan kepada honorer K2 untuk mengikuti aturan dan prosedur pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku.

“Sebagai MenPAN RB, Pak Yuddy mengatakan, memang sudah tanggung jawabnya untuk menyelesaikan permasalahan honorer ini. Namun, para honorer K2 tetap menghargai UU dan hukum yang berlaku di Indonesia,” tuturnya. (Sumber: Jawapos)

Tags :

3 Komentar

  • HASIL UJI KOMPETENSI GURU 2015 SMK MAPEL GAMBAR TEKNIK NILAI PASSING GRADE 58, MOHON PERTIMBANGAN BP.MENPAN-RB, MENDIKBUD, BKN, PRESIDENT SERTA DPR. PENDIDIKAN SAYA MEMANG RENDAH SARJANA MUDA (D3) TEKNIK SIPIL UNSYIAH LULUS 1986, TERIMA KASIH PERHATIAN, PERTIMBANGAN BAPAK, JAMINAN HARI TUA.

  • Ralat maksud saya sampai Tahun Pelajaran 2018/2019.

  • Yth, Bapak President RI
    cq. Menpan – RB
    di Jakarta

    Dengan hormat,
    Kita Guru Bantu Provinsi NAD Lanjutan 2002, dengan Masa Kerja 13 tahun, sekarang pengabdian saya masuk tahun ke 14, sudah mengabdi pada SMK Lilawangsa Sigli dan SMK Negeri 2 Sigli. Gaji kami dibiayai Oleh APBA Aceh.
    Kami mohon jaminan hidup dihari tua. Sekolah masih membutuhkan kita sebagai Pendidik Program Keahlian Teknik Survey Pemetaan Teknik Sipil dan Program Keterampilan Komputer. Ditangan President, DPR, Menpan-RB,Mendikbud, BKN, MK berubah nasib kami dihari tua sampai Tahun Pelajaran 2018/201. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Bidan PTT Diangkat CPNS, Honorer K2 : Sakitnya Tuh Disini

admin

24 Jan 2018

Kebijakan pemerintah untuk mengangkat bidan desa PTT dan dokter usia 35 tahun ke atas menjadi CPNS tahun ini, disambut dukacita ratusan ribu honorer kategori dua (K2). Mereka merasa sakit hati karena selalu dianaktirikan. “Ya Allah kami kesalip terus, dianaktirikan, dan tidak pernah dipandang sebagai orang yang sudah berjasa. Kami dianggap membebani saja,” kata Ketum Forum …

Tenaga Honorer SKPD Pemprov Jambi Bakal Dirasionalisasi

admin

10 Feb 2017

Memasuki tahun anggaran 2017 ini, masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi melakukan rasionalisasi jumlah tenaga honorer atau kontrak atau non PNS. Tujuannya, untuk menghemat anggaran yang tersedia di masing-masing SKPD tersebut. Namun, hingga bulan kedua 2017 ini belum semua SKPD yang menetapkan berapa orang tenaga non PNS tersebut akan dipangkas. Datanya, belum masuk ke …

Honorer dari Berbagai Daerah Akan Kembali Serbu Jakarta

admin

09 Feb 2017

Ribuan honorer kategori dua (K2) dari Jawa Barat, Maluku, Sulawesi, dan Papua bakal menyerbu Jakarta. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekannya yang lain untuk aksi unjuk rasa (unras) di Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Sampai saat ini yang tercatat sudah 7000 honorer K2 se Jabar yang ingin …

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

admin

08 Feb 2017

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib ribuan guru honorer di Jakarta. Menurutnya di tengah biaya hidup yang tinggi di Ibukota, penghasilan para pahlawan tanpa tanda jasa ini jauh dari kata mencukupi. Dia pun mendesak agar pemerintah segera mengangkat para guru honorer ini menjadi Pegawai Negeri Sipil …

Honorer K2 Jadi PNS, Negara Butuh Rp 23 Triliun?

admin

25 Jan 2017

Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal meminta pemerintah memikirkan cara menggaji honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat PNS. Pasalnya, untuk menggaji PNS dari honorer K2 ini, pemerintah butuh tambahan anggaran Rp 23 triliun per tahun. “Saya mendukung revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan menjadi RUU usulan DPR RI. Yang harus jadi perhatian, jumlah …

Alhamdulillah, Jokowi Restui 1.283 Honorer jadi PNS

admin

07 Jun 2016

Kabar gembira datang buat ribuan honorer di Papua Barat. Tuntutan mereka, yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi kepada Presiden Joko Widodo, terkabul. Senin (6/6) kemarin, Abraham, Ketua DPR Papua Barat Pieters Kondjol, Sekda Nathaniel Mandacan dan Wakil Ketua MRP PB, Anike Sabami, bertemu langsung dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Ketua DPR …