Pekan Depan, 2. 654 CPNS DKI Dapat NIP

Sebanyak 2.654 CPNS DKI Jakarta bisa bernapas lega. Sebab Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka akan keluar pada Senin (12/4) pekan depan. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Organisasi Kerja Perangkat Daerah (OKPD). Sehingga selanjutnya mereka secara resmi sah menjadi PNS DKI Jakarta.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Noor Syamsu Hidayat, mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tengah menyelesaikan pengelolaan NIP bagi CPNS DKI. Bahkan sejak Rabu (7/4) lalu, sebenarnya sudah terbit sekitar 1.500–an NIP. Namun karena belum secara keseluruhan maka belum dapat diambil.

“Insya Allah NIP CPNS DKI hari Senin (12/4) sudah keluar dan menyusul akan dibuatkan proses verbal dari gubernur. Kemudian, mereka juga akan mendapatkan SKMT dari masing-masing SKPD, sebagai tanda awal mulai bekerja sebagai PNS DKI,” ujar Noor Syamsu kepada beritajakarta.com, Jumat (9/4).

Nantinya, setiap PNS yang baru diangkat akan mendapatkan NIP baru dengan nomor 18 digit. NIP 18 digit ini merupakan perbaikan dari NIP sebelumnya yang hanya berjumlah sembilan digit. Isi dari 18 digit dalam NIP itu antara lain, 8 digit sebagai tanggal lahir PNS yang bersangkutan dan menunjukkan tempat pertama kali diangkat jadi PNS. Dalam nomor digit itu juga mengisyaratkan jenis kelamin masing-masing PNS. Misalnya, untuk yang berjenis kelamin laki-laki ditandai dengan nomor ganjil, sedangkan yang perempuan bernomor genap.

Kemudian model kartu pegawai akan diubah dari model biasa menjadi kartu pegawai elektronik (KPE). Kartu tersebut nantinya akan berguna multi fungsi. KPE yang disiapkan, berintegrasi dengan JakCard (e-payment) Bank DKI sehingga kartu identitas PNS tersebut dapat dipergunakan untuk transaksi perbankan seperti ATM dan pembayaran gaji pegawai. Pengembangan fungsi ID Card-nya juga terobosan baru. Karena chips-nya dapat menyimpan dan memiliki fitur sebagai kartu absensi dan kartu akses ruangan/gedung, data perjalanan dinas, identitas asuransi Jamsostek, Bapertarum, dan Astek. Bahkan ke depannya, KPE dapat dipergunakan sebagai payment card untuk pembayaran express taxi, Indomaret, dan KRL.

“Misalnya untuk naik Busway, pegawai tinggal menunjukkan kartu tersebut dan nantinya akan mendapatkan potongan harga. Bahkan istri/suami dan anak yang bersangkutan dapat ikut menikmati fasilitas kartu tersebut saat akan menggunakan bus Transjakarta. Pemprov DKI Jakarta memelopori penggunaan kartu model elektronik ini,” terang Noor Syamsu.

PNS yang baru diangkat akan mendapatkan gaji sesuai dengan terbitnya SPMT dari masing-masing SKPD/OKPD. Untuk bulan Januari mereka tidak bisa mendapatkan gaji karena memang belum bekerja dan belum secara resmi menjadi PNS Pemprov DKI Jakarta.

Ke-2.654 PNS tersebut akan disebar ke seluruh unit yang ada. Namun sebagaian dari mereka akan ditugaskan di tiap-tiap kelurahan, yakni sebanyak dua pegawai. Terdiri dari satu tenaga komputer dan satu lagi tenaga administrasi pemerintahan atau negara. [via]