Soal CPNS 2018

Lowongan CPNS Bogor 2009

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk umum resmi dimulai hari ini hingga Rabu (11/11) pekan depan. Pemerintah Kota Bogor membutuhkan 253 formasi, sedangkan pemkab 252 formasi. Khusus Kota Bogor, formasi yang dibutuhkan yakni tenaga pendidik 86, tenaga medis 50, tenaga teknis substantif 68 dan tenaga administrasi 49.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pelamar CPNS mengajukan lamaran ke walikota Bogor melalui Kantor Pos. Jadi, lamaran tidak diantar ke pemkot.

Kabid Admistrasi Pegawai Lilis Lisnawaty mengatakan, berkas persyaratan beserta lamaran disusun secara berurutan. Lamaran untuk tenaga medis alias tenaga kesehatan menggunakan map berwarna merah, tenaga pendidik berwarna kuning, tenaga teknis substansif map biru dan tenaga administratif map hijau.

”Seluruh berkas lamaran beserta map dimasukkan ke dalam sampul lamaran berwarna cokelat dan dikirim melalui jasa pos dengan menggunakan layanan perlakuan khusus CPNSD disertai amplop surat balasan,” jelas Lilis, kemarin.

Berkas yang dikirimkan pelamar akan diverifikasi. ”Bila salah satu poin persyaratan tidak dipenuhi, peserta dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi,” ujarnya.

Seleksi CPNS dilakukan dua tahap. Tahap pertama, yakni seleksi administrasi, sedangkan seleksi kedua adalah testing akademik. Pelamar yang lulus seleksi tahap pertama berhak mengikuti tahap kedua. Mereka yang tidak lolos tahap pertama otomatis dinyatakan gugur.

“Tes tertulis atau tes akademik dilaksanakan pada 22 November,” kata Lilis. Materi tes antara lain, pengetahuan umum, bakat skolastik dan skala kematangan.

Pemkab Butuh 252 dari Umum

Sementara itu, sesuai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) Nomor 153.P/M.PAN/9/2009 tentang Rincian Formasi CPNS Daerah, Pemkab Bogor membutuhkan 252 formasi dari pelamar umum. Rinciannya, tenaga pendidik 150 orang dan tenaga kesehatan serta tenaga teknis lainnya masing-masing 60 dan 42 orang.

Untuk tenaga pendidik, pemkab membuka porsi lebih besar bagi guru SD dengan kualifikasi S1 PGSD sebanyak 15 orang dan D2 PGSD 25 orang. Sedangkan, bagi tenaga kesehatan, pemkab membuka penerimaan lebih besar bagi dokter umum yakni 26 orang. Sementara bagi tenaga honor, pemkab membuka formasi sebanyak 392 dan sekdes 43 orang.

Menurut Plt Sekda Kabupaten Bogor Nurhayanti mengatakan, semua formasi sudah sesuai keputusan Men PAN dan keputusan bupati Bogor Nomor 871/442/kpts/Huk/2009 tentang Formasi CPNSD dari Pelamar Umum di Lingkungan Pemkab Bogor.

“Jumlah formasi sesuai kebutuhan di daerah dengan disetujui Men PAN, termasuk di Kabupaten Bogor,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi kembali menegaskan, penerimaan CPNS ini harus dilihat sesuai kebutuhan. Terutama bagi tenaga guru dan kesehatan. Pasalnya, Kabupaten Bogor yang memiliki wilayah luas belum tersentuh pendidikan yang memadai dan layanan kesehatan yang baik.

“Saya ingin pemkab memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan. Karena inilah yang masih dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. [via]

Kisi-kisi Soal CPNS dan PPPK 2021

Check Also

Masalah KTP yang Wajib Diketahui saat Daftar CPNS (Pahami Sampai Tuntas)

Pemerintah telah mengumumkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 28 Oktober 2019 lalu. Seleksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *