Soal CPNS 2018

Honorer K1 Bisa Digeser Jadi K2

Honorer kategori satu (K1) yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) berpeluang dimasukkan ke K2. Dengan catatan, alasan TMK-nya karena faktor pembiayaan.

"Kalau ditanya mungkinkan honorer K1 menjadi K2, jawabannya ya bisa saja. Asalkan honorer K1 yang TMK itu karena masalah pembiayaan saja," kata Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat di Jakarta, Kamis (3/5).

Untuk diketahui, tenaga honorer yang masuk kategori 1 sesuai dengan Permenpan-RB Nomor 5 tahun 2010, adalah tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintahan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2005, secara terus menerus. Dan, pembiayaan honornya dibiayai langsung oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Sedang tenaga honorer K-2 ini, kebanyakan adalah tenaga honorer sekolah dan sejenisnya. Biasanya mereka digaji lewat sumber dana lain, seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah), honor sekolah dan lainnya.

Peralihan honorer K1 menjadi K2 menurut Tumpak justru akan semakin mudah. Sebab honorernya tidak perlu mengisi formulir pendataan K2 lagi.

Mengapa? "Karena mereka sudah melewati tahap verifikasi dan validasi. Artinya syarat-syarat honorer tertinggalnya sudah terpenuhi. Hanya karena masalah sumber pembiayaannya saja hingga mereka tidak masuk K1," jawabnya.

Meski honorer K1 berpeluang dimasukkan ke K2, namun Tumpak menegaskan, bagi yang masa pengabdiannya di atas 2005 tetap tidak bisa. Sebab, syarat utamanya harus yang SK-nya paling akhir per 2005.

"Nanti dalam pengaduan akan ketahuan mana honorer K1 yang TMK karena pembiayaan atau faktor manipulasi. Kalau karena manipulasi data, jelas tidak bisa dimasukkan kategori honorer tertinggal," terangnya.

Dengan pengalihan K1 ke K2, otomatis honorernya harus mengikuti seleksi lagi. Sesama honorer K2 akan mengikuti serangkaian tes sebelum diangkat CPNS. (Esy/sumber:jpnn.com)

Kisi-kisi Soal CPNS dan PPPK 2021

Check Also

Data Honorer Sudah Diserahkan ke Kemenpan-RB

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar mengaku prihatin dengan nasib …

7 comments

  1. tolomg diverifikasi secara detail tuk K2 ,bila perlu para tim verifiksi langsung turun ditiap2 daerah tuk meneliti kebenaran honorer yang masuk K2 krena bxk kecurangan.

  2. maria ulfa, S.Pd

    bersabarlah teman yg sama senasib dg saya, tetap semangat dan berdo’a agar Allah senantiasa mempermudah segala usaha kita. jgn mudah putus asa, dengan segala usaha yg kita laksanakan dalam mengikuti semua prosedur pendataan baik k1 maupun k2 semua pasti akan terbayarkan dengan, DO’A, IKHTIAR, BERSABAR, & BANYAK BERSYUKU , indya Allah pasti kesuksesan dunia akhirat kita gapai. amin

  3. HONORER adalah pengemis berseragam

    PECAT SEMUA HONORER SUPAYA SELEKSI PNS BENAR-BENAR BESRSIH

  4. K2 banyak kecurangan tolong teliti berkasnya

  5. Hati-hati K2 banyak kecurangan SK by’ dibuat-buat padahal orangx tidak bekerja, itu bisa di buktikan terutama di SD, di SD kalo di desa tidak ada tenaga administrasi maupun TU yang ad hanya guru walaupun ijasahanya SMA tetap mengjar soalnya kurang guru saya bisa jamin, by’ pejabat yang berani menawarkan 25 – 50 juta untuk masuk k2, tolong harus diteliti dengan benar, saran saya agar dicek lewat NUPTK jadi ketahuan mana yang bekerja 7 tahun ke atas, 4 thun, 3 thun dan yang sama sekali tidak bekerja trimk’s

  6. Kapan dimulai testnya utk kategori 2 ya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *